JAKARTA: Gunung berapi Sinabung di Sumatera Utara, Indonesia kembali meletus pagi ini, mengeluarkan abu dan asap berwarna kelabu setinggi 4,500 meter.
Lapor portal Kompas.com, gunung itu kembali mengalami peningkatan aktiviti yang cukup signifikan.
Ketua Balai Pemerhati Gunung Sinabung, letusan itu berlaku pada 7.11 pagi waktu Indonesia Barat dan asap serta abu menghala ke tenggara.
“Ya benar, ketika ini abu panas berwarna kelabu masih ada dan ia disertai dengan letusan,” jelas Armen.
Awan Panas Guguran (APG) di G. Sinabung tanggal 2 Maret 2021 pukul 07:15 WIB • jarak luncur ± 4500m ke Arah Tenggara Timur dan tinggi kolom abu ± 5000m dengan Amplitudo: 120mm durasi: 485detik arah angin ke Selatan – Barat, Source: Magma @VolcanoYTz pic.twitter.com/xwA88i6Rsk
— jogjaupdate.com (@JogjaUpdate) March 2, 2021
Terjadi awan panas guguran G. #Sinabung tanggal 2 Maret 2021 07:11 WIB dengan jarak luncur 3000 m ke arah timur-tenggara. Kegempaan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimal 120 mm dan durasi 243 detik. Foto: Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung-PVMBG pic.twitter.com/RwMRtcWyas
— MAGMA Indonesia (@id_magma) March 2, 2021
Armen berkata, aktiviti letusan itu jelas dilihat secara visual dari puncak Gunung Sinabung.
Katanya lagi, biarpun mengalami peningkatan aktiviti, status Gunung Sinabung masih tetap sama, iaitu berada di peringkat bersiap-siaga.
Kali terakhir, gunung itu meletus adalah beberapa pada Ogos tahun lalu.
Sumber: Astro AWANI